Jumat, 04 September 2015

Tips Dari Om Rauf Raphanus



Written by Rauf Raphanus

Tips buat teman2 yang baru mau menekuni Papercraft (atau baru mau mulai ngerjain papercraft setelah lama ngga ngerakit) :
Jangan rakit Papercraft berdasarkan tingkat kesulitan termudah, tapi rakitlah papercraft dari yang Paling disukai Modelnya. Karena sesulit apapun, pasti akan dirakit.

(sebaliknya, semudah apapun namun jika modelnya ngga disukai, biasanya ngga selesai).

Jumat, 28 Agustus 2015

Intermezzo, sekalian tips.....


Written by Anis N Chris


Buat papercrafter yg pernah nempelin part tertentu menggunakan Hot-Glue (Lem bakar/lem tembak), misalnya sepatu ke betis atau bagian lain (biasanya jarang, tapi bisa jadi ada), kalau lem terlanjur mengering maka part tersebut akan menempel sangat kuat.

Nah, kalau kebetulan posisi part ternyata kurang pas (kurang maju, kurang mundur kurang miring, dsb)... menarik part itu ke sana kemari justru akan merusak sambungan dan part yg ada.

Salah satu solusinya bisa menggunakan HAIR DRYER (pengering rambut). Tiupkan udara panas dari alat ini ke area yg ada Hot-Glue nya itu sampai beberapa lama. Baru kemudian geser part itu dengan mudah tanpa merusak part yg ada...


Jumat, 21 Agustus 2015

Tips Mengatur Pose


Written by Anis N Chris


Melihat banyaknya papercraft, terutama bentuk figure yg bagus-bagus... alangkah lebih bagusnya jika figure itu sudah dibuat poseable oleh desainer nya, aturlah pose nya supaya pas.

Petunjuk utk mengatur Pose:
1.     Kepala agak menunduk
2.    Bagian dada agak mengarah sedikit ke atas
3.    persendian paha agak mengarah ke belakang
4.    Atur sudut supaya bisa berdiri stabil
5.    Atur lengan pada posisi agak mundur, tapi jatuhnya tetap alami (sedikit menekuk juga)

Secara umum, jika dilihat dari samping, struktur badan akan sedikit membentuk huruf "S"

Sayang kan, kalo figure nya udah bagus, tapi karena pose nya kurang pas, jadi gimana gitu hehe...

Sumber :

Jumat, 05 Juni 2015

Fungsi Papercraft

Written by Rauf Raphanus


Sering ada pertanyaan kepada diriku baik dari teman-teman media maupun orang yang kenal papercraft (baik baru maupun lama), "Papercraft itu fungsinya apa sih? Buat pajangan doang?". Jawabnya ya, "Nggak. Bisa buat gw koq". Just kidding.

Fungsi papercraft sebenarnya banyak. Mulai dari mengembangkan motorik halus untuk anak-anak usia belia, buat kado ke lawan jenis, bisa juga buat koleksi, bahkan yang paling oke : Untuk menyampaikan pesan dan informasi. Contohnya yang satu ini. Diriku diminta oleh salah seorang rekan untuk menyampaikan informasi mengenai Monorel dan bentukan stasiun beserta keretanya. Nah, hasilnya seperti yang teman-teman bisa lihat, jadilah seperti ini. Bahan yang digunakan bukan hanya kertas, namun bisa diimprovisasi menggunakan kardus, sterofoam, bahkan polyfoam. 

Unik khan? kamu juga bisa bikin seperti ini loh. Jangan tunggu orang lain yang minta, coba bikin aja iseng-iseng, sebuah papercraft untuk Penyampaian Pesan. Lalu post di wall pribadi dan di group. Nanti lihat bagaimana respon teman-teman lainnya.

Kata Julius Perdana : Uniknya papercraft dibanding karya seni lain. Kalo kita jago gambar, orang mengagumi karya kita. Wow keren, jago banget, cuma sampe di situ aja apresiasinya. Kalo papercraft selain bisa dinikmati fotonya, orang lain juga bisa membuat persis seperti yang di foto, bisa dibawa pulang. Terlibat di dalam karya itu juga, ga cuma melihat dari luar.