Abstrak
Dengan kemajuan dunia teknologi masa kini,
pengembangan bisnis dibidang multimedia makin berkembang, penciptaan suatu
karya multimedia tidak serumit dahulu, kini dengan bantuan computer kita dapat mempercepat
pembuatan multimedia tersebut. Dengan begitu, bisnis ini pun banyak digemari
orang mulai dari preorder baju kaos, preorder mug berisikan desaign tertentu,
pamphlet, banner, dll. Dibalik bisnis desain yang marak , ternyata ada satu
desain yang kurang peminatnya di Indonesia, tetapi lain halnya dengan diluar
negeri, bisnis desain ini sangatlah digemari, seperti di eropa dan jepang.
Desain tersebut adalah papercraft, di
indonesian jarang ada yang mendalami hal ini, kebanyaakan orang-orang Indonesia
hanya membeli hasil karya papercraft orang lain. Tentu saja ini bisa di gunakan
sebagai suatu peluang bisnis bagi kita. Supaya kita bisa memanfaatkan peluang
bisnis ini dengan baik, tentu kita harus tau seluk beluk papercraft terlebih
dahulu. Diharapkan setelah membaca karya ini, pembaca dapat mengerti dan
memahami paper replika dan dapat memasarkan papercraftnya dengan baik.
Papercraft
Papercraft merupakan turunan dari Seni melipat
kertas seperti Origami, sedangkan origami adalah proses pemodelan kertas dengan
melipat (tanpa memotong dan menggunaka lem) kertas, tetapi dalam pembuatan
papercraft ada kegiatan menggunting kertas, menempel kertas dan melipat kertas.
Setiap kertas yang telah di guting kemudian di lipat dan di rekatkan
menggunakan lem. Papercraft lebih populer di negara eropa dan jepang di
bandingkan di Amerika Serikat.
Sejarah
Papercraft
Awalnya papercraft ini di cetak di majalah
pada abad ke 20 yang di namakan Card modeling. Pernahkah anda membeli majalah
kemudian terdapat sebuah gambar atau poster yang mengharuskan anda harus
melipat dan menggunting, inilah masa awalnya papercraft. Popularitas papercraft
juga di mulai semenjak perang dunia ke II dimana kertas pada saat itu tidak ada
batasan dalam produksinya.
Pada tahun 1941, Inggris menerbitkan 100 model
yang berbeda dan sangat populer termasuk papercraft arsitektur, kapal laut, dan
pesawat.
Present day
Untuk saat ini, bagi kita yang ingin membuka
peluang bisnis yang mengandalkan ilmu multimedia, kita bisa memanfaatkannya di
bidang papercraft ini. Lalu apakah kita dapat membuat Papercraft ? Tentu saja
Ya, ada beberapa cara membuat Papercraft tapi intinya membuat Papercraft harus
mempunyai rancangan dan daya imajinasi yang bagus agar dapat menwujudkan model
yang baik. Salah satu cara membuat Papercraft adalah dengan cara online dari
situs Papercritters.com sehingga kita
dapat membuat model Papercraft secara sederhana berbentuk kotak dengan mudah.
Lalu kita juga dapat menggunakan program
khusus yaitu pepakura designer yang dibuat untuk mendesign pola-pola sesuka
kita. Selain itu kita juga dapat menggunakan program – program seperti 3D MAX,
google sketchup, pepakura designer, blender, adobe illustrator dan sebagainya.
Untuk desain model papercraft yang sudah jadi, kita bisa download dari beberapa
situs yang ada di internet misalnya dari www.paper-replika.com.
Fungsi Papercraft
Selain sebagai hiasan rumah Anda, ternyata
papercraft juga bisa untuk meningkatkan kreatifitas anak ataupun Anda sendiri.
Selain itu papercraft juga melatih kesabaran serta tingkat kontrol emosi dan
melatih tingkat stress Anda. Semakin sering mengerjakan papercraft maka semakin
kreatif pikiran Anda dan semakin terjaganya kestabilan emosi Anda.
Selain itu ada Papercraft yang memodelkan
tokoh-tokoh atau karya asli buatan orang Indonesia sendiri, ada juga Papercraft
yang sengaja di modelkan secara lucu atau bahkan aneh dan unik yang sengaja di
buat agar berbeda dengan bentuk / model yang lain.
Perlengkapan yang
dibutuhkan seorang papercrafter
- Gunting : alat dasar dalam membuat papercraft
- Tracer : Alat ini digunakan untuk membuat pola tekukan sehingga kertas mudah dilipat.
- Cutter : Alat untuk memotong bagian pola
- Stylus cutter / Cutter pen : fungsi ini sama dengan cutter, hanya saja Stlyus cutter bentuknya seperti pen, dan pisaunya kecil, bagus untuk memotong bagian yang kecil
- Cutting mat : alat untuk menjaga keawetan mata pisau cutter, dan berguna sebagai alas cutter
- Lem : ada banyak jenis lem, tetapi yang paling disarankan yaitu : lem UHU, FOX, dan super glue
- Printer : untuk print pola papercraft, disarankan memakai printer laser, karena warnanya lebih bagus dan tidak cepat pudar.
- Kertas khusus : kertas yang disebut bukan kertas biasa, kertas
yang digunakan harus mempunyai ketebalan yang cukup tebal, agar dapat
menciptakan tekukan yang bagus. Kertas - kertas yang digunakan dalam
papercraft diharuskan mempunyai ketebalan yang berkisar dari 100gr - 200gr
keatas. Berikut adalah jenis - jenis kertas yang dapat digunakan:
· InkJet Paper· Silky Photo Paper· Glossy Photo Paper· Premium Glossy Photo Paper· Matte Photo Paper· Briefcard Paper· Concorde Paper
Pembeli (Pasar)
Untuk menguasai pasar bisnis papercraft ini,
kita bisa berjualan melalui internet, sekolah-sekolah, pasar malam, pasar
minggu. Tentu saja dengan desain papercraft yang unik dan menarik pasti
papercraft kita bisa habis terjual.
Jika kita membawa usaha papercraft ini melalui
internet, kita bisa memasarkannya lewat forum jual beli seperti kaskus, atau
lewat situs jejaring social seperti facebook, twitter, Friendster dll. Melalui
internet kita bisa setting agar pelanggan memilih hasil desain kita atau agar
pelanggan lebih merasa puas lagi kita bisa tambahkan pilihan preorder
papercraft sesuai keinginan pelanggan.
Untuk peminat biasanya papercraft ini disukai
oleh kawula muda, namun tak jarang juga ada orang dewasa yang membelinya karena
faktor kolektor dan lain lain.
Harga Penjualan
Karena papercraft dibagi menjadi 2 macam,
papermodel dan papertoys, maka pemberian harga penjualan untuk bisnis ini, bisa
diukur dari bahan apa yang digunakan, serumit apa papercraft yang kita buat.
Selanjutnya harga juga bisa diukur dari seberapa besar ukuran papercraft.
Untuk harga papercraft yang sudah jadi
(Tinggal Merakit saja) kita bisa memberikan harga penjualan dari bahan apa yang
kita gunakan dan seberapa besar ukuran papercraft tersebut.
Jika permintaan pelanggan berupa preorder maka
pemberian harga jual papercraft menyesuaikan dengan serumit apa papercraft,
sebesar apa, dan bahan apa yang digunakan. Apabila pesanan sejenis papertoys,
sudah jelas harga penjualan lebih mahal karena untuk membuat sebuah papertoys
membutuhkan kertas yang tebal dan tingakat kerumitan yang lumayan lain halnya
dengan papermodel.
Kesimpulan
Bisnis papercraft ini patut dicoba karena
peluang yang terlihat saat ini terutama di Indonesia cukuplah besar. Ditambah
lagi dengan modal yang cukup murah kita bisa menghasilkan keuntungan yang cukup
besar. Apalagi jika kita melombakan hasil karya papercraft kita di event acara
tertentu, jika kita menang kita bisa menghasilkan uang juga loh. Papercraft ini
sangat cocok dijadikan hobi yang bisa mendatangkan uang.
Daftar Pustaka
http://en.wikipedia.org/wiki/Papercraft
Tidak ada komentar:
Posting Komentar