Jumat, 11 April 2014

All About Glossy Photo Paper


Written by Haris Dwi R

1.      Mengkilap
2.     Halus (Lebih tepat disebut licin)
3.     Saat melakukan Scoring, disarankan memakai teknik back scoring. Yaitu men-scoring dari balik pola
4.     Jika pola/papercraft terkena air maka warna tidak luntur, tapi akan membuatnya lemas/tidak kaku
5.     Hasil print out di kertas glossy bisa memudar, caranya jika tidak ingin pudar adalah Cara 1: Memakai laserjet printer atau memakai printer inkjet dengan memakai High Quality Setting, Cara 2: Di semprot menggunakan cat/pylox bening
6.     Setelah di print, jangan langsung memotong pola. Tunggu beberapa menit agar warnanya terserap
7.     Untuk proses penempelan, usahakan jangan menggunakan lem terlalu banyak. Kalau lemnya terkena kertas glossynya maka akan sulit hilang apalagi kalau memakai lem UHU.
8.     Hati-hati dengan kertas glossy yang kualitasnya KW, maka belilah kertas glossy yang biasa anda beli atau sudah terjamin kualitasnya
9.     Kertas glossy kurang kaku, hanya tebal.
10.   Karena biasanya kertas glossy mahal, maka sisa dari proses memotong pola sebaiknya digunakan untuk melapisi model supaya lebih kaku.
11.    Biasanya saat pattern di cutting warnanya akan lepas

Sumber : pengalaman pribadi

Sekian dari saya, bila ada yang kurang atau salah mohon dikoreksi. Terima Kasih

Bila berkenan bisa diposting di forum perikertas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar