Jumat, 03 Oktober 2014

Poin-Poin Penting Saat Merakit Papercraft Agar Hasilnya Rapi

Written by Paperroni

Dear Papercrafter
Banyak Builder yang bertanya gimana sih caranya biar rapi bikin papercraft? Setelah melakukan survei , saya simpulkan beberapa point yang saya temukan :

1.         Pemilihan Kertas
Pilih kertas yang ketebalannya dirasa nyaman dan cukup kokoh atau sesuai dengan model yang akan di bangun. Menurut survei dan pengalaman , kertas yang nyaman untuk model model standar dengan part yang tidak terlalu besar bisa menggunakan mulai diatas 100gsm - 210gsm.

2.        Potongan Yang Presisi Dan Lurus
Keahlian ini bisa didapat jika kita sering berlatih, bisa menggunakan gunting atau cutter dan alat potong sejenisnya. Tapi ada saran coba gunakan cutterpen dan cuttingmat. Jika menggunakan cutterpen, manuver saat memotong kertas lebih enak seperti menggenggam sebuah pensil rasanya, dan memungkinkan untuk memotong part part yang sangat kecil. Di usahakan juga menggunakan mata cutter atau gunting yang tajam ini penting agar potongan rapi dan sesuai.

3.        Teknik Sebelum Melipat Atau Membuat Sudut
Teknik ini disebut dengan scoring atau membuat sedikit goresan pada kertas. Untuk kertas "warna" (kertas yang memiliki warna) scoring bisa dilakukan menggunakan alat scoring atau bolpoin yang sudah tidak ada tintanya atau bisa menggunakan bolpoin yang ujungnya sudah dimodif di ganti dengan jarum. Kalo untuk kertas yang memiliki warna pada satu sisi saja scoring bisa dilakukan dari bagian belakang (back scoring) dengan cara bisa dengan meja lampu, atau memberi mark atau sedikit tanda lalu gunakan penggaris agar garis scoring yang di hasilkan lurus.

4.        Teknik Pengeleman
Lem memang bahan yang penting untuk merekat part-part pada papercraft. Sesuaikan kebutuhan penggunakan lem untuk jenis jenis kertas tertentu agar melekat dengan bagus. Pastikan posisi part yang akan di rakit atau di gabungkan pas dan sesuai dengan intruksi yang sudah ada. Saat mengoleskan lem, hindari menggunakan tangan kosong atau jari jika tidak terpaksa. Bisa menggunakan tusuk gigi untuk lem sejenis "UHU" dan lem putih "FOX" untuk mengoleskan dan meratakannya. Untuk lem jenis super glue "alteco", "lem G", "lem korea" bisa melakukan modifikasi dengan mengganti ujung tutup dengan jarum suntik ukuran yang tidak terlalu kecil. Tahan menggunakan alat bantu seperti pinset agar bagian yang di lem merekat rapat dan bagus.

5.        Menghilangkan Garis Putih Pada Lipatan/Sambungan
Pertanyaan ini sering sekali di jumpai . Garis putih tersebut bisa di "samarkan" bukan di hilangkan. Bisa dilakukan dengan menggoreskan spidol yang sesuai dengan warna, atau pensil warna, atau cat air. Untuk hasil yang lebih bagus, proses ini bisa di lakukan setelang kita melakukan pemotongan kertas. Jadi bekas potong juga di warnai menggunakan spidol atau pensil warna atau cat air.

6.        Proses Tambahan (Finishing, Coating, Melapisi Dengan Cat Bening)
Proses ini biasa dilakukan setelah model yang di rakit jadi, atau sebelum penggabungan part, atau bahkan sejak dalam bentuk lembaran kertas. Tujuannya agar kertas lebih awet, warna yang di hasilkan lebih terang, membuat tekstur kertas lebih kuat. Bisa di lakukan dengan menyemprot dengan cat clear (pilox/cat bening).

7.        Jangan terlalu memaksakan diri
Bila sudah lelah untuk merakit atau membuilt, istirahat itu perlu, makan juga perlu, badan yang fit juga berpengaruh pada hasil rakitan.

8.        Berlatih Berlatih Berlatih
Mencoba semua jenis bentuk papercraft dan teknik rakitnya.

9.        Ini Sekedar Hobi
Ingat kita masih punya saudara teman dan keluarga yang juga perlu kita temui dan utamakan.

Semoga sedikit membantu,  apabila ada salah kata mohon maaf.  Saya juga masih dalam taraf "belajar", monggo jika ada yang mau menambahi. Salam kertas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar