Jumat, 20 Juni 2014

Mengenal Papercraft



Written by Rido_Papercrafter

Introduction
Papermodel atau umumnya dikenal dengan nama papercraft adalah sebuah seni memotong, melipat, dan mengelem potongan-potongan kertas menjadi sebuah bentuk 3 dimensi sesuai dengan model yang diinginkan.

History
Model-model kertas ini berkembang semenjak perang dunia ke-2, dimana banyak orang membuat berbagai model peralatan perang seperti pesawat, tank, dan kapal tempur dengan bahan kertas.

Pada tahun 1990-an model kertas mulai masuk ke Indonesia, pada awalnya hanya sebagai bonus pada majalah Angkasa, Bobo, dan lain-lain.


Booming papermodel sendiri mulai terasa sejak tahun 2000-an dimana template model kertas mulai dibagikan gratis melalui internet, hingga kini hampir 80% template model kertas dapat diperoleh secara gratis di website-website papercraft.

Category
Meski sampai detik ini belum ada pengkategorian yang baku mengenai papercraft sendiri, dalam hal ini setidaknya ada 4 kategori yang termasuk ke dalam papercraft, yaitu :

1.      Pepakura
Pengucapan kata papercraft dalam bahasa Jepang, pepakura sendiri dikategorikan sebagai as cute as possible model, kebanyakan menggunakan model-model anime atau karakter dari komik Jepang.
2.     Papertoy
Memiliki bentuk model yang simple namun sangat menonjolkan design skin/texture pada model itu sendiri, dapat dikategorikan juga sebagai urban art/pop art, kunci dari papertoy adalah as simple as possible, as beautiful as possible. Meski skin yang digunakan kebanyakan bertema urban atau pop art, tetapi ada pula papertoy yang mengambil skin anime atau cartoon yang dibuat lebih simple dan cute.
3.     Paper Automata
Paper automata adalah salah satu kategori papercraft dimana model yang digunakan dapat bergerak dengan konstruksi mekanik yang juga terbuat dari kertas, dideskripsikan dengan as moveable as possible.
4.     Papermodel
Atau dikenal juga dengan Paper-Replika, adalah model kertas yang merupakan replika dari benda asli, umumnya memiliki tingkat detail yang tinggi dan tingkat kerumitan yang juga tinggi, dideskripsikan dengan as "not" simple as possible, umumnya berbentuk perangkat militer, kendaraan, robot-robot dari anime/film, dll.

Mengapa origami tidak dikategorikan sebagai papercraft? Sebenarnya origami pun bisa dikategorikan sebagai papercraft, tetapi yang dibahas disini adalah 3D papercraft, maka origami yang merupakan papercraft 2D/semi-3D tidak dimasukkan.

How To Build a Papercraft
1.      Hal pertama yang diperlukan adalah Niat, karena inilah yang menentukan apakah anda dapat menyelesaikan model yang diinginkan atau tidak.
2.     Download template, anda dapat men-download ratusan ribu pola papercraft di internet, silakan googling dengan keyword Papercraft/Papertoy/Papermodel, maka anda akan menemukan banyak sekali halaman situs yang memuat template-templatenya.
3.     Print templatenya, setelah anda men-download template, tentunya template tersebut harus di print, gunakan printer warna untuk mencetak template papercraft, karena rata-rata template yang ada adalah template berwarna.
4.     Potong polanya, lakukan menurut guide lines yang ada pada instruksi model yang templatenya anda download.
5.     Lipat, lakukan sesuai folding lines (umumnya garis putus-putus) pada pola.
6.     Lem, lakukan pengeleman pada flaps (tempat mengelem) yang ada pada pola dan satukan parts yang satu dengan yang lain sesuai instruksi, dan anda pun telah membuat sebuah 3D papercraft :D

Tools
Dalam membuat sebuah model papercraft, tentunya ada alat-alat pendukung yang dapat digunakan.

1.      Kertas : pilihlah kertas dengan ketebalan >100 gsm, dalam hal ini bisa menggunakan kertas inkjet, kertas briefcard, dan lain-lain.
2.     Cutter : cutter sebagai alat pemotong kertas memiliki presisi lebih baik dibandingkan dengan gunting.
3.     Lem : gunakan lem kertas seperti lem Fox atau UHU, jangan gunakan lem kertas yang seperti nasi, karena cepat kotor dan daya rekatnya lebih rendah.
4.     Gunting : gunakan gunting sebagai alat pemotong apabila anda tidak terbiasa menggunakan cutter, sayangnya gunting memiliki tingkat presisi yang lebih rendah dibandingkan cutter dalam hal memotong parts berukuran kecil.
5.     Cutter Pen : cutter pen adalah cutter yang berbentuk seperti pena, memiliki single blade dan memiliki tingkat presisi tertinggi dibandingkan gunting dan cutter biasa.
6.     Cutting Mat : alas potong berbahan karet, jauh lebih nyaman dibanding menggunakan kaca/keramik sebagai alas potong, karena kaca/keramik dapat membuat mata cutter menjadi cepat tumpul.
7.     Penggaris : gunakan penggaris besi untuk membantu saat memotong pola.
8.     Lainnya : adapun alat-alat lain yang dapat membantu dalam pembuatan sebuah model 3D papercraft adalah pinset, tweezer, spidol, tusuk gigi, dan lain-lain.


Where Can I Get A Template?
Anda dapat googling dengan keyword papercraft/papermodel/papertoy, atau bila anda ingin model hasil karya anak bangsa, anda dapat mengunjungi situs-situs di samping postingan blog ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar